Anti Keteteran! Berikut Tips Membagi Waktu Secara Efektif Antara Kuliah dan Menjadi Relawan

Anti Keteteran! Berikut Tips Membagi Waktu Secara Efektif Antara Kuliah dan Menjadi Relawan

- in Featured, Nasional
219
0

Anti Keteteran! Berikut Tips Membagi Waktu Secara Efektif Antara Kuliah dan Menjadi Relawan

 

Jakarta, Gramediapost.com

Kegiatan sosial yang menambah relasi sekaligus bisa membantu banyak orang, memangnya ada? Tentu ada, menjadi relawan adalah salah satu solusinya. Selain bisa menjadi penyalur kebaikan, relawan juga bisa menjadi wadah untuk bersosialisasi. Melalui organisasi sosial tersebut tentu akan memberikan banyak pengalaman dan pelajaran hidup bila kamu bergabung di dalamnya.

 

Bila bergabung menjadi bagian dari relawan, tentu memiliki beberapa kegiatan lain yang menjadi tanggung jawab utama. Oleh karena itu, perlu adanya manajemen waktu dalam menjalani tugas sebagai relawan dan juga tugas sebagai seorang pelajar. Seperti Rima Solihat, salah satu relawan bagian dari Tim Kurasi dan Verifikasi ruangpeduli, platform inisiatif nonprofit Ruangguru. Selain tergabung menjadi seorang relawan pendidikan, Rima juga merupakan seorang mahasiswi tingkat akhir sekaligus pekerja magang dan freelancer. Seperti apa cara membagi waktu supaya semua tugas dikerjakan dengan baik? Yuk, simak tipsnya berikut ini!

 

Membuat skala prioritas

Skala prioritas bisa membantu dalam mengorganisir tugas. Selain itu juga dapat mengantisipasi penundaan tugas yang terlalu banyak. Prioritas bisa ditentukan melalui pekerjaan yang penting dan mendesak, penting namun tidak mendesak, mendesak namun tidak penting, serta tidak penting dan tidak mendesak. Setelah membagi prioritas tersebut nantinya akan lebih mudah menentukan pekerjaan mana yang bisa dikerjakan terlebih dahulu.

 

Membuat jadwal

Sebagai seorang pelajar, pekerja magang, freelancer, dan juga relawan, Rima memilih untuk membuat deadline pada tugas yang ia terima. Penting pula untuk mencatat tugas secara rinci. Catatan dan tenggat waktu yang dibuat akan memudahkan pengerjaan tugas tanpa ada satupun yang terlewat. Pembuatan jadwal tersebut bisa dilakukan pada buku jurnal maupun ponsel.

 

Hentikan kebiasaan menunda

Rima membuat komitmen untuk tidak menunda pekerjaan. Ia sadar bahwa tanggung jawabnya tidak hanya pada diri sendiri, namun juga pada tim relawan atau perusahaan. Penundaan pekerjaan tentu akan merusak rencana dan jadwal yang sudah dibuat. Rencana dan jadwal yang berantakan nantinya akan mempengaruhi hasil akhir atau mengganggu pekerjaan dari tim relawan lainnya. Maka dari itu, ada baiknya untuk mulai melakukan manajemen waktu diri sendiri.

 

Jalin komunikasi dengan tim relawan

Dalam kegiatan menjadi relawan perlu adanya komunikasi dengan tim mengenai tanggung jawab masing-masing. Komunikasi dengan lead divisi atau anggota tim mengenai jadwal pengerjaan tugas relawan serta tugas pribadi. Jangan sampai kegiatan pribadi mengganggu atau menghambat tugas teman lain di divisi tersebut. Komunikasikan pula bila membutuhkan bantuan anggota lain di tim atau bahkan menawarkan bantuan teman satu tim, sehingga seluruh tugas divisi juga dapat terselesaikan dengan baik.

 

Nah, itu dia tips-tips manajemen waktu ketika menjadi seorang pelajar dan juga relawan. Tips manajemen waktu ini tidak hanya bisa diterapkan ketika ingin menjadi relawan, tetapi juga bisa diterapkan dalam hidup sehari-hari, lo! Ingin menjadi seperti Rima seorang yang menyalurkan kebaikan bagi orang banyak? Kamu juga bisa melakukannya dari hal sederhana, mulai dari memberi donasi atau menggalang dana melalui ruangpeduli.org untuk pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.

(Hotben)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Ketua MPW Pemuda Pancasila DKI, Ilyas Abdullah Gelar Open House Halal Bihalal Di Kediamannya Dalam Rangka Silaturahmi & Memperkokoh Persatuan PP DKI Jakarta.

Ketua MPW Pemuda Pancasila DKI, Ilyas Abdullah Gelar