ANDI MALLARANGENG: ELEKTABILITAS PARTAI DEMOKRAT DAN AGUS HARIMURTI YUDHOYONO TERUS NAIK
Jakarta, Cosmopolitanpost.com
Partai Demokrat pernah menjadi salah satu partai politik yang sangat fenomenal di negeri ini. Sebagai partai baru, Ketua Umumnya Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung terpilih sebagai Presiden RI dua periode. Dr. Andi Alfian Mallarangeng, politisi Partai Demokrat tak menampik hasil-hasil survei yang memperlihatkan tren positip elektabilitas Partai Demokrat dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bagaimana Anda melihat hasil survei terhadap Partai Demokrat ini?
Kita bersyukur, Alhamdullilah, bahwa Partai Demokrat surveinya makin naik dan makin naik, baik survei terhadap Partai Demokrat maupun terhadap AHY sendiri. Itu terlihat dari keseluruhan survei. Data survei memperlihatkan kenaikan popularitas Partai dan AHY semakin meningkat. Tentu saja kita masih perlu kerja keras pada 2022 dan 2023. Mudah-mudahan pada 2022 ini semakin meningkat lagi popularitas elektabilitas kami. Dan Partai Demokrat siap berkontestasi dalam pemilihan serentak, pilpres maupun pileg.
Kita juga bersyukur bahwa AHY bisa menjadi darah segar baru dalam kontestasi kepemimpinan nasional. Partai Demokrat bersyukur sudah bisa melakukan regenerasi, dari generasi sebelumnya, Pak SBY, dan sekarang ada AHY yang bisa menjadi lokomotif bagi kepemimpinan nasional. Pada Pemilu 2024 nanti adalah saat untuk pergantian generasi. Sosok AHY menawarkan sosok alih generasi kepemimpinan nasional kepada generasi yang lebih muda, yang cerdas, santun, tapi punya track-record yang sanggup untuk membawa kemajuan bangsa ke depan. Kami Parti Demokrat menawarkan sosok AHY dan kita percaya AHY semakin lama semakin dekat di hati rakyat.
Bagaimana Partai Demokrat siapkan diri menghadai 2024?
Sekarang kami sudah mulai. Konsolidari partai sudah dan sedang dilakukan dan segera selesai pada awal 2022 ini, dan dengan demikian mesin partai sudah siap untuk mulai bersaing di 2022 dan 2023. Sekarang masih pada tahap “soft compaigne”. Pada 2023 sudah masuk pada “hard compaigne”. Kita sudah menyiapkan segala strategi untuk meningkatkan elektabilitas, baik Partai Demokrat maupun AHY. Tapi sekaligus juga kami membuka komunikasi dengan partai lain, tokoh-tokoh lain, untuk membangun koalisi pada Pemilu 2024 nanti, terutama untuk pilpres.
Sosok AHY ramah, sopan, muda, dan cerdas. Bagaimana Anda melihatnya?
Kadang, orang dengan latar belakang militer disangka sangar, keras, militeristik. Tapi kalau melihat sosok SBY dan AHY, kita bertemu dengan sosok yang ramah, sopan, peduli. Selama 10 tahun Pak SBYmemimpin, walau berlatar belakang militer, tapi sangat demokratis. Proses pengambilan keputusan juga sangat inklusif, menghargai HAM. Dengan memperlihatkan sosok yang santun, konlik di Aceh menjadi damai, konflik di Ambon selesai, itu justru dengan kepemimpinan Pak SBY yang seorang militer. Demikian juga seorang AHY, anak biologis dan ideologis dari Pak SBY. Kalau kita lihat, track-record-nya juga akan memperlihatkan sosok pemimpin yang bijak. Itu kekuatan AHY. Pada waktunya tegas, harus tegas, pada waktunya harus berani. Dia inklusif dan mementingkan masyarakat.
Pada 2022 ini kami sedang dalam proses meningkatkan elektabilitas partai dan AHY dan berkomunikasi dengan semua pihak untuk membangung koalisi pada 2024. Kita belum tahu ke depan. Namun, kami punya figur yang siap disodorkan. Berkoalisi dengan siapa, bagaimana posisinya, itu belum kita pastikan sekarang. Tapi kami menawarkan sekarang ini, ada AHY menjadi sosok yang diperhitungkan dalam seleksi dan kompetisi kepemimpinan nasional, entah nomor satu atau nomor dua, nantilah kita lihat.
BMI sepakat mendukung AHY. Pandangan Anda?
Bintang Muda Indonesia itu salah satu sayap partai yang memperlihatkan kinerja yang sangat dinamis. Segmennya orang muda, aktivis, yang ingin membangun bangsa, melakukan perubahan, berlabuh di Partai Demokrat melalui organisasi sayap yang namanya Bintang Muda Indonesia. Kami sangat mengapresiasi orang-orang muda ini, yang tadinya tidak tertarik dengan partai, sekarang bergabung dengan orsap yang lebih luas. Tidak langsung di struktur partai seperti DPD dan DPC. Sehingga orang-orang muda ini bisa berkreasi dengan gayanya sendiri terutama dengan BMI untuk membangun bangsa. Mereka masuk BMI karena tertarik pada sosok AHY yang juga orang muda. Channel-nya ketemu. Kita harap BMI makin besar dan dikenal dan dicintai masyarakat. Ini satrategis bagi Partai Demokrat. * (Rika)
